A. Pohon
A.1. Pohon(tree) dan Hutan(forest)
- Definisi pohon yaitu misal G
adalah graf sederhana,maka G disebut pohon jika dan hanya jika G tidak memuat
sirkuit dan G terhubung.
- Pohon semu(trivial tree)adalah
pohon yang hanya terdiri dari satu titik.Pohon kosong (empty tree)adalah pohon
yang tidak memiliki titik. Spanning tree yaitu sebuah pohon T yang dapat
dibentuk,sedemikian hingga T merupakan sub graf dari G dan T memuat semua titik
dari G.
- Definisi hutan
yaitu jika dan hanya jika G tidak memiliki sirkuit.Hutan merupakan Graf yang
tidak terhubung yang komponen –komponennya terdiri atas pohon.
- teorema 2.7:
jika G sebuah pohon dengan n
titik,maka G memiliki (n-1) garis.
-Definisi:
misal T adalah
pohon,daun(leaf/terminal vertex)adalah titik dalam T yang berderajat 1. Titik
cabang adalah titik dalam T yang berderajat lebih dari 1.
A.2. Pohon Berakar dan Pohon Biner
Ø
Pohon Berakar :
Definisi: Pohon Berakar (rooted
tree) adalah pohon dimana ada satu titik yang dikhususkan dari titik lain dan
titik itu disebut akar(root)
Tingkat(level) adalah banyaknya
garis antara titik tersebut dengan akar.Tinggi (Height) pohon adalah tinggi
maksimum yang dimiliki oleh titik-titik pohon. Anak (children) dari titik v
adalah semua titik yang berhubungan langsung dengan v,tetapi memiliki tingkat
yang lebih tinggi dari v(berada dibawah v),v disebut orang tua (parent) u.
Saudara (sibling) adalah dua titik atau lebih yang memiliki orang tua sama.
Ø
Pohon Biner
Definisi: Pohon Biner (binary tree)
adalah pohon berakar yang setiap titiknya memiliki banyak 2 anak.yang disebut anak kanan dan anak kiri.
Pohon biner penuh adalah pohon biner
yang setiap titiknya memiliki tepat 2 anak.
-
Maksimum jumlah titik
T adalah pohon biner penuh,maka:
pada tingkat 0(akar) ada 1(20)
titik, pada titik 1 ada 2(21),…..,pada tingkat n ada 2n
titik
jadi keseluruhan jumlah titik
adalah 20+21+…+2n, dengan rasio 2,sehingga
jumlahnya
a(rk-1)/r-1=2n+1-1/2-1=2n+1-1
dimana k=n+1
-
maksimum jumlah daun
daun adalah titik-titik pada
tingkat tertinggi,yaitu n, sehingga maksimum jumlah daun=2n
-
maksimum jumlah cabang
jumlah titik = jumlah daun T
+ jumlah titik cabang T
2n+1-1 = 2n + Jumlah titik cabang T
jumlah titik cabang T =(2n+1-1)-2n
=
2n-1
-
maksimum jumlah garis
pohon dengan n titik memiliki
(n-1)garis.sehingga pohon yang memiliki 2n-1 buah titik
memiliki 2n+1-1-1 = 2n+1-2 buah garis.
2. a. Batas bawah dari {a,b}={c,d,e}
b. Batas bawah dari {a,c}={d,e}
c.impimum dari {a,b}={c,d}
d. Impimum dari {a,c}={e}
4. a. Jika Graf A(graf pertama) merupakan graf Hamilton,maka
akanmemiliki sifat:
- B
adalah sub graf yang memuat semua titik dari A ( ada 7 titik)
-jumlah
garis sama dengan jumlah titik yaitu 7
- semua
garis dalam B berderajat 2
namun ternyata ada titik yang
berderajat 4 sebanyak 3 titik dan berderajat 6 sebanyak 1 titik,sehingga harus
menghilangkan 10 garis sekaligus dalam A. Padahal jumlah garis dalam A sebanyak
12 garis,kalau dihilkangkan 10 maka sisa garis dalam A ada 2,,akibatnya graf A
bukan graf Hamilton.
b. Graf C( Graf
kedua) ternyata memiliki 21 titik,40 garis,dengan 10 titik berderajat 5,dan 1
titik berderajat 10. maka harus dihilangkan 38 garis agar menjadi graf
Hamilton,,sementara jumlah garis dalam Graf C ada sebanyak 40 gari,jika
dihilangkan 38 garis maka hanya tersisa 2 garis,akibatnya graf C bukan
merupakan graf Hamilton.
5. a. Sebuah graf G = (V,E) disebut
graf planar apabila graf tersebut dapat digambarkan dalam sebuah bidang datar
tanpa ada sisi/edge yang saling berpotongan (kecuali sisi sisi berpotongan pada
sebuah verteks).
Contoh Graf Planar
Contoh Graf Planar
• Tree / Pohon
• Kubus
• Bidang Empat
• Bidang Delapan Beraturan
b. Pohon
Rentangan(Spanning tree)
Suatu pohon rentangan atau spanning tree adalah suatu subgraf
dari graf G yang mengandung
semua simpul dari G dan merupakan suatu pohon.
Contoh :
Graf G
Spanning
Tree Graf G
1.
Untuk
mencari ukuran dari G kita dapat menggunakan rumus :
= jumlah titik
= jumlah garis
, n terendah berniai 2
buah
garis
jadi ukuran minimal dari G adalah 1
3. karena
pada rumus yang tertera di atas yaitu n(n-1) akan bernilai lebih besar
dibandingkan dengan rumus n(n-2), n(n-3)...........+3+2+1= n(n-1)
Sebagai cotoh kita ambil nilai n = 4
Maka kita substitusikan nilai n ke
persamaan : n (n-1)
Maka:
4(4-1)=12
Kita bandingkan dengan memasukkan
nilai n pada persamaan : n(n-2)
Maka
: 4(4-2)=8
Disini kita telah dapat membuktikan
bahwa nilai n , akan maksimum pada rumus n(n-1)
Best Casinos in New Orleans | MapyRO
BalasHapusBest 전주 출장샵 casinos 춘천 출장마사지 in New Orleans in 충청남도 출장샵 the United States, ranked by area: Las Vegas, Doral, Ca, New 서귀포 출장안마 Orleans, Ca, & more. 충청북도 출장마사지